Ekonomi WEB
Ekonomi Web
Iklan
Iklan adalah
komunikasi non personal informasi biasanya dibayar dan biasanya persuasif di
alam tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor diidentifikasi melalui berbagai
media." Manfaat iklan yang terbesar
adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak
ramai. Apapun
jenis dari periklanan maka tujuan akhirnya adalah sama yaitu untuk membantu
penjualan suatu barang atau jasa dengan jalan si pengusaha atau si pemasang
iklan
menyampaikan pesan pesan dan mengadakan suatu komunikasi dengan para konsumen melalui iklan. Adapun tujuan periklanan secara langsung adalah mengadakan atau memperluas pasaran barang atau jasa.
Bagaimana bantuk tujuan langsung dari periklanan terjadi ;
a. Menarik perhatian untuk barang atau jasa yang dijual ( Capture attention).
b.Mempertahankan perhatian yang telah ada ( hold attention)
c. Memakai atau menggunakan perhatian yang telah ada untuk menggerakan calon konsumen untuk bertindak (make useful lasting impressions).
Tercapainya tujuan periklanan sangat tergantung pada sikap dari masyarakat terhadap barang atau jasa yang diiklankan tersebut . dan harus juga diingat bukan barang atau jasa saja yang bisa membentuk sikap masyarakat tetapi bagaimana suatu ide tentang suatu barang atau jasa dapat dinilai oleh masyarakat itu sendiri. Agar tercipta suatu tujuan periklanan yang efektif maka penyajian iklan suatu produk bisa dilakukan secara bertahap, seperti yang dinyatakan oleh Otto V. Kleppner sebagai spiral advertising; yaitu
Tahap 1; The Pioneering Stage ( Tahap Perintisan)
Tahap dimana suatu barang diperkenalkan kepada masyarakat sampai menumbuhkan minat atau keinginan untuk memiliki barang yang diperkenalkan.
Tahap 2; The Competitive Stage ( Tahap Saingan)
Yaitu menggunakan berbagai macam teknik periklanan untuk memenangkan perhatian dari konsumen dan mengalihkan perhatiannya dari kategori produk sejenis atau kompetitor. Apabila masyarakat telah memiliki keinginan untuk menggunakan barang atau jasa maka mulailah proses seleksi , proses inilah yang akan menentukan sikap akhir dengan
tindakannya.
Tahap 3; Retentive Stage ( Tahap mengingatkan)
Fase ini disebut juga fase mempertahankan sebagai
komunikator (pengiklan) maka dari pesan yang dianjurkan harus dapat membuat orang tidak akan pernah lupa pada barang atau jasa yang diiklankan. Dan apabila barang telah memperoleh pasaran maka usaha berikutnya adalah membuat kembali tahapan dari 1 sampai dengan 3.
Iklan yang dijalankan secara jujur dan kontinyu dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat bagi komunikator dan komunikannya yaitu apabila;
a. Iklan diadakan berdasarkan itikad baik dan dengan memperhatikan unsur-unsur etika yang berlaku di suatu masyarakat.
b. Diberikan secara jujur dan memperhatikan faktor komunikan.
Sikap tersebut diatas akan tercerminkan dalam hasil yang dicapai ;
1. Pemasaran yang meningkat, luas daerah, dan pelanggannya.
2. Terbukanya daerah pemasaran baru,
3. Mempertahankan mutu dari barang/jasa dengan kompetitor
4. Apabila pasaran sepi penjualan barang atau jasa masih bisa bertahan walau volumenya berkurang.
Spriegel berpendapat bahwa suatau kegiatan periklanan yang baik dengan kalkulasi dan proporsi yang tepat dapat menghasilkan penurunan harga penjualan, yaitu karena berkurangnya kegiatan ;
a). Pengeluaran biaya penjualan
b). penurunan harga satuan produk
menyampaikan pesan pesan dan mengadakan suatu komunikasi dengan para konsumen melalui iklan. Adapun tujuan periklanan secara langsung adalah mengadakan atau memperluas pasaran barang atau jasa.
Bagaimana bantuk tujuan langsung dari periklanan terjadi ;
a. Menarik perhatian untuk barang atau jasa yang dijual ( Capture attention).
b.Mempertahankan perhatian yang telah ada ( hold attention)
c. Memakai atau menggunakan perhatian yang telah ada untuk menggerakan calon konsumen untuk bertindak (make useful lasting impressions).
Tercapainya tujuan periklanan sangat tergantung pada sikap dari masyarakat terhadap barang atau jasa yang diiklankan tersebut . dan harus juga diingat bukan barang atau jasa saja yang bisa membentuk sikap masyarakat tetapi bagaimana suatu ide tentang suatu barang atau jasa dapat dinilai oleh masyarakat itu sendiri. Agar tercipta suatu tujuan periklanan yang efektif maka penyajian iklan suatu produk bisa dilakukan secara bertahap, seperti yang dinyatakan oleh Otto V. Kleppner sebagai spiral advertising; yaitu
Tahap 1; The Pioneering Stage ( Tahap Perintisan)
Tahap dimana suatu barang diperkenalkan kepada masyarakat sampai menumbuhkan minat atau keinginan untuk memiliki barang yang diperkenalkan.
Tahap 2; The Competitive Stage ( Tahap Saingan)
Yaitu menggunakan berbagai macam teknik periklanan untuk memenangkan perhatian dari konsumen dan mengalihkan perhatiannya dari kategori produk sejenis atau kompetitor. Apabila masyarakat telah memiliki keinginan untuk menggunakan barang atau jasa maka mulailah proses seleksi , proses inilah yang akan menentukan sikap akhir dengan
tindakannya.
Tahap 3; Retentive Stage ( Tahap mengingatkan)
Fase ini disebut juga fase mempertahankan sebagai
komunikator (pengiklan) maka dari pesan yang dianjurkan harus dapat membuat orang tidak akan pernah lupa pada barang atau jasa yang diiklankan. Dan apabila barang telah memperoleh pasaran maka usaha berikutnya adalah membuat kembali tahapan dari 1 sampai dengan 3.
Iklan yang dijalankan secara jujur dan kontinyu dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat bagi komunikator dan komunikannya yaitu apabila;
a. Iklan diadakan berdasarkan itikad baik dan dengan memperhatikan unsur-unsur etika yang berlaku di suatu masyarakat.
b. Diberikan secara jujur dan memperhatikan faktor komunikan.
Sikap tersebut diatas akan tercerminkan dalam hasil yang dicapai ;
1. Pemasaran yang meningkat, luas daerah, dan pelanggannya.
2. Terbukanya daerah pemasaran baru,
3. Mempertahankan mutu dari barang/jasa dengan kompetitor
4. Apabila pasaran sepi penjualan barang atau jasa masih bisa bertahan walau volumenya berkurang.
Spriegel berpendapat bahwa suatau kegiatan periklanan yang baik dengan kalkulasi dan proporsi yang tepat dapat menghasilkan penurunan harga penjualan, yaitu karena berkurangnya kegiatan ;
a). Pengeluaran biaya penjualan
b). penurunan harga satuan produk
Ini adalah beberapa dampak dalam bidang ekonomi dari
periklanan antara lain;
1. Dampak terhadap produk
Kepercayaan terhadap produk meningkat dan memperkuat daya beli konsumen sehingga pabriknya harus memproduksi lebih banyak lagi untuk memenuhi selera konsumen.
2. Dampak terhadap Media
Media akan mendapat keuntungan , karena pengiklan (melaluibiro iklan) memesan ruang dan waktu yang dimiliki oleh media untuk digunakan bagi penyebaran pesan tentang produknya.
3. Dampak terhadap Perusahaan.
Dengan periklanan maka banyak orang mengenal nama pabrik, bagaimana cara bekerjanya, kemajuanmanagemennya, siapa sebenarnya menjadi otak dibalik kesuksesan, perkembangan perburuhan, teknologi yang digunakan
4. Dampak terhadap para pesaing
Dengan adanya iklan suatu perusahaan akan
mengakibatkan pabrik lain akan berusaha memproduksi barang yang sejenis ataupun
substitusi lainnya.
5. Dampak terhadap Konsumen.
Konsumen mempunyai pilihan yang lebih banyak dan bervariasi
terhadap produk yang sama maupun substitusi
6. Dampak terhadap Bisnis dalam Masyarakat.
6. Dampak terhadap Bisnis dalam Masyarakat.
Iklan mengakibatkan terbentuknya suatu jaringan bisnis
apakah itu jaringan bisnis baru maupun memperluas jaringan bisnis yang lama.
Semuanya berdampak pada pemerataan pendapatan.
7. Dampak Terhadap Nilai suatu Produk
7. Dampak Terhadap Nilai suatu Produk
Periklanan mempunyai dampak terhadap nilai suatu produk
karena :
1. Periklanan dapat memperlihatkan penggunaan suatu produk
tertentu.
2.Periklanan dapat menambah nilai yang lebih positip .
3.Menambah nilai ekonomi untuk barang maupun jasa tertentu
dalam pandangan konsumen
8. Dampak pada Harga
Menambah nilai suatu produk maka dampak berikutnya adalah
penambahan biaya iklan untuk produk itu pada media.
PENGARUH
INTERNET TERHADAP PEMASARAN
Perkembangan
teknologi dizaman ini tak dipungkiri telah membawa perubahan diberbagai bidang
pekerjaan bahkan mempengaruhi gaya hidup. Salah satu bidang yang kami bahas
yaitu Pengaruh Internet Terhadap Pemasaran. Dalam suatu usaha pemasaran,
keberadaan internet dapat mempengaruhi beberapa komponen dari usaha pemasaran
antara lain sebagai berikut:
a.
Biaya
Dibanding
dengan pemasaran didunia nyata, pemasaran melalui internet (Dunia Maya),
sangatlah relative dan efesien didalam penggunaan dana. Hal ini bisa kita
bandingkan jika menggunakan pemasaran online, kita hanya mengeluarkan biaya
posting iklan, desain, atau bentuk penawaran melalui internet serta sebuah system
yang menbuat kita bisa transakasi terhadap pelanggan. Sedangkan pemasaran
didunia nyata kita dituntut harus bergerak dari mulai persiapan pemasaran
misalnya pembuatan iklan tentang produk barang atau jasa yang kita tawarkan,
izin pemasaran dan biaya operasional yang dikeluarkan untuk menjangkau pangsa
pasar yang luas tentu mengeluarkan biaya yang tidak hanya sedikit.
b.
Kinerja Pemasar atau Perusahaan/organisasi
Pemasaran
online tentu mepermudah dan mengefesienkan kinerja dari pemasar atau suatu
lembaga yang melakukan pemasaran, karena dengan hanya usaha membuat web site
atau blog, produk atau jasa yang dipasarkan dapat dikenal oleh pasar yang luas.
c.
Produk
Di
zaman modern ini seseorang atau perusahaan tak terbatas dalam memasarkan produk
dalam bentuk apa saja. Dengan adanya internet seseorang atau perusahaan dengan
mudahnya dapat menjual atau memasarkan Produk tak berwujud misalnya ebook,
software, khidmat (grafik, penulisan, programming), produk affiliante dan
ide-ide yang dipasarkan atau dijual melalui internet. Hal ini sangat memberikan
keuntungan yang besar karena biaya yang dikeluarkan hanya biaya produksi
pertama kali saja, dan selanjutnya merupakan keuntungan 100% dari setiap
penjualan dan proses pengirimannya bisa dilakukan melalui internet langsung
sehingga tidak menggunakan biaya pengiriman lagi.
d.
Pemanasan Global dan Pemakaian BBM
Secara
tidak langsung dan tak terasa bahwa sebenarnya melalui pemasaran online telah
membantu mengurangi pemanasan global dan pemakaian bahan bakar minyak. Ini dibuktikan
oleh dengan adanya E-Commerce misalnya, dimana ibu-ibu rumah tangga tanpa harus
kepasar dengan mengeluarkan tenaga dan biaya untuk BBM, cukup online dengan
situs yang menawarkan produk yang mereka butuh, maka produk tersebut siap
diantar. Mudah bukan…?
e.
Promosi lebih efektif
Network
Marketing online dipasarkan dengan berbagai macam promosi online. Promosi
online ini lebih efektif karena anda bisa membidik target yang tepat. Baik itu
negara tertentu, maupun pada orang yang memilik minat tertentu. Andapun tidak
harus membuang banyak waktu dan tenaga dan biaya untuk pasar yang bukan menjadi
target anda. Sementara itu, faktor faktor ketidak berhasilan network marketinf
offline lebih banyak disebabkan pemasarannya tidak pada target yang semestinya.
f.
Proses pembelian konsumen
Para
pemasar sudah paham bahwa teman dan keluarga adalah pengaruh terbesar seorang
konsumen membeli barang.Sudah biasa jika membeli barang seseorang bertanya
kepada teman atau keluarganya.Faktor berpengaruh berikutnya adalah iklan dengan
berbagai taktik dan strategi,dengan berbagai medium baik teve,cetak,radio
maupun internet. Namun munculnya berbagai blog menjadi deretan faktor yang
mempengaruhi konsumen membeli barang.
Para
konsumen menjadikan blog sebagai tempat untuk mendapatkan informasi produk dan
sebagai sumber untuk pengambilan keputusan membeli. Beberapa merek di
Indonesia, seperti Toyota Astra Motor,XL,HP Indonesia,Ponds dan lain-lain sudah
memanfaatkan blog dengan berbagai taktik untuk beriklan.
F.
KEUNTUNGAN PEMASARAN ONLINE
Internet
ternyata mampu menjadi tim marketing yang handal. Bahkan bisa bekerja selama 24
jam tanpa henti, mampu memasarkan produk ke seluruh dunia, dan mampu mengangkat
citra merk dengan biaya murah. Bukan hanya itu, ternyata internet memberi lebih
banyak keuntungan bagi kegiatan pemasaran.
1.
Internet menjadi model bisnis masa depan.
Saat
ini masih banyak pengusaha yang dibuat repot berangkat ke kantor tiap pagi.
Mereka harus berkoordinasi dengan staf tentang strategi marketing yang akan
dijalankan. Untuk sehari dua hari kegiatan ini mungkin menyenangkan. Tapi
bayangkan jika sesorang harus melakoninya tiap hari. betapa membosankan
rutinitas seperti itu.
Karena
itulah banyak perusahaan dan individu mencari model pemasaran yang lebih
fleksibel. Salah satu caranya dengan memanfaatkan internet. Dengan internet
perusahaan bisa menjalankan kebijakan kegiatan pemasaran dari satu tempat
dengan hasil yang lebih baik. Seseorang karyawan tidak perlu menemui klien satu
persatu. Transaksi bisa dilakukan melalui internet. Betapa menyenangkan proses
pemasaran seperti ini. Karena itulah tak berlebihan jika bentuk pemasaran
internet kami sebut sebagai model bisnis di masa depan.
2.
Internet membantu suatu perusahaan atau individu mengembangkan jaringan.
Persaingan
bisnis sering disamakan dengan persaingan networking. Siapa yang memiliki
jaringan lebih luas, dialah pemenang bisnis itu. Bayangkan, suatu saat Anda
sedang memerlukan sebuah barang. Tapi karena saat itu Anda sangat sibuk
sehingga tidak mungkin pergi membelinya. Anda pasti akan ingat kenalan yang
kebetulan memiliki toko yang menjual barang itu, dan berpikir untuk segera
menghubunginya. Nah, sekarang waktunya Anda harus membangun network. Untuk
melakukannya dengan cepat, Anda bisa menggunakan internet. Bangun jaringan
seluas mungkin, suatu saat, jaringan dapat meningkatkan hasil penjualan produk
Anda dengan hasil yang segnifikan.
3.
Biaya pada waktu setup awal yang rendah.
Tidak
memerlukan tempat untuk kantor, bisa dilakukan lewat garasi bahkan dari tempat
tidur Anda. Anda hanya membutuhkan website sebagai toko untuk jualan.
4.
Biaya operasional yang rendah.
Setiap
proses dapat diotomatiskan, mengurangi biaya karyawan, tidak ada biaya
lain-lain, Anda hanya membutuhkan komputer, koneksi internet dan hosting. Bahkan
Anda juga tidakmembutuhkan telephone atau faksimile. Komunikasi lewat email
adalah gratis.
5.
Resiko yang kecil.
Dengan
biaya setup awal yang murah dan bisa go internasional. Menjadikan bisnis online
menjadi model bisnis yang palin kecil resiko-nya.
6.
Peluang yang terbesar.
Hampir
semua bisnis dapat dilakukan melalui internet baik secara langsung maupun tidak
langsung. Seperti sebagai sarana marketin untuk bisnis offline atau dapat juga
sebagai bisnis online secara total.
7.
Pasar yang terbuka lebar.
Saat
ini, semua area, semua kota dan negara sudah terhubung secara online melalui
internet . Anda secara mudah dapat memasarkan produk ke seluruh market
internasional.
8.
Jam kerja yang terlama.
Tanpa
biaya tambahan, bisnis online buka 24 jam non stop untuk semua negara tanpa
pandang bulu time zone negara tersebut, semua dapat akses dan melakukan
transaksi dengan bisnis online anda
9.
Retturn on Invesment (ROI) yang paling besar.
Cukup
terbukti dengan faktor-faktor diatas, maka ROI bisnis online sangat besar.
10.
Bebas dari kepanasan, kemacetan dan kecapekan.
Artinya
perusahaan atau seseorang melakukan pekerjaan yang ringan, murah dan jauh dari
stresss
11.
Bebas bencana alam
12.
Mekanisme kerja yang fleksibel.
13.
Mendapatkan penghasilan tambahan,
jika
suatu perusahaan part-time netpreneur (internetentrepreneur), atau penghasilan
penuh jika sobat fulltime.
Selain
itu penghasilan lain yang dapat diperoleh melalui internet marketing adalah
1.
Menjual produk sendiri (product creation)
Menjual
produk sendiri saya rasa cukup jelas. Jadi kita mempunyai produk sendiri yang
kita bisa jual, dan ketika terjual maka terima penghasilan.
2.
Menjual produk orang lain (affiliate marketing)
Menjual
produk orang lain atau yang disebut affiliate marketing adalah menjual produk
orang lain dimana ketika kita berhasil menjualkannya, maka kita menerima komisi
dari sang penjual. Dan komisinya pun cukup besar, yaitu sekitar 50 – 75% dari
harga produk! Jadi tidak seperti komisi yang biasa sobat dapat dari bisnis
offline.
3.
Menyediakan website untuk menampilkan iklan orang lain (ads marketing)
Ads
marketing artinya kita mempunyai sebuah website dan orang akan memasang iklan
mereka di website kita, dan tentunya kita dibayar.
G.
Bahaya Pemasaran Melalui Internet
Pemasaran
internet berbahaya bagi pembeli. Di alam maya internet ataupun di alam
nyata,memang pasti wujudnya segelintir manusia yang akan menyalahgunakan
internet untuk menipu (con),menjalankan aktiviti larangan seperti penjualan
skim cepat kaya,bahan lucah,aktiviti perjudian dan sebagainya. Pembeli
dinasihatkan agar berwaspada dan tidak mengunjungi laman web yang menjalankan
aktiviti larangan tersebut. Sebelum melakukan pembelian atau pemesanan,
selidiki dulu laman web berikut,latar belakang penjual dan produk yang ditawarkan.
Sebagaimana
terdapat bahaya untuk pembeli di internet, terdapat juga bahaya pemasaran
internet kepada penjual,mereka yang menjual barangan online.Bahaya pertama
yaitu: masalah ditipu pembeli; ada juga segelintir pembeli yang mencoba menipu
penjual dengan tidak membayar sepenuhnya untuk produk atau perkhidmatan yang
diterima.Bahaya yang kedua : masalah penggodam ; blog-blog yang jarang
dikemaskinikan (update),penggunaan skrip-skrip yang tidak ‘secured’ dan
sebagainya memudahkan laman web diceroboh.
Penjualan Online
Penjualan online adalah melakukan
aktifitas penjualan dari mencari calon pembeli sampai menawarkan produk atau
barang dengan memanfaatkan jaringan internet yang didukung dengan seperangkat
alat elektronik sebagai penghubung dengan jaringan internet.
Pengaruhnya:
·
Para produsen maupun konsumen akan terbiasa menjual
maupun membeli produk dan jasa secara online sehingga tidak ada hambatan
sekalipun jarak itu antar negara.
·
seseorang lebih mudah untuk mengembangkan usahanya
seperti dengan menjual barang dan jasa via online.
·
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produks
Lelang
Online
Harga
yang ditawarkan dalam hal ini justru semakin naik, yang ditawarkan oleh
calon-calon pembeli yang berminat terhadap barang tersebut. lelang bisa
digunakan sebagai sebuah bisnis.
keuntungan
- keuntungan antara lain sebagai berikut :
1.
Tidak Terbatas oleh Waktu.
Dengan
lelang online, Anda dapat melakukan penawaran kapanpun Anda mau, 24 jam sehari
dan 7 hari seminggu.
2.
Tidak Terbatas oleh Tempat.
Anda
tidak perlu melihat wajah saingan saingan yang ikut menawar item favorit Anda,
karena bisa jadi Anda dan mereka berdiri pada benua yang berbeda, tentunya
selama tempat tersebut terjangkau Internet.
3.
Jumlah Penawar yang Besar.
Lelang
online menyediakan ruang yang cukup sekalipun semua manusia di dunia
berpartisipasi.
4.
Jumlah Penjual yang Besar.
Dengan
adanya jumlah penawar yang besar, tentunya juga memicu penjual untuk memasang
barangnya, tentunya ini harus didukung oleh kemudahan-kemudahan yang disediakan
pada website yang bersangkutan.
5.
Jaringan Ekonomi.
Hal
ini akan menimbulkan siklus ekonomi permintaan dan persediaan, menjadikan
sebuah sistem yang berguna bagi pesertanya.
Sumber
:
http://blogsida2008.blogspot.co.id/2013/06/dampak-ekonomi-dan-pengaruh-web_16.html
Comments
Post a Comment