tugas 1 PBI : SUMBER DAYA MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL WIRAUSAHA
1.
Perencanaan dan
Perekrutan Tenaga Kerja
Langkah pertama setelah memiliki ide untuk memulai usaha, maka
yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat perencanaan. Hal ini berguna
sebagai persiapan awal yang memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pedman untuk
mencapai keberhasilan manajemen usaha dan sebagai alat untuk mengajukan
kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar. Pengertian dari perencanaan
usaha adalah suatu misi, usulan, operasional, finansial, strategi, peluang
usaha yang mungkin diraih dan kemampuan serta ketrampilan pengelolanya.
A. Perencanaan Sumber Daya Kewirausahaan
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang
paling pokok dan sangat luas meliputi perkiraan dan perhitungan mengenai
kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yan akan datang mengikuti suatu
urutan tertentu. Tujuan perencanaan harus tegas, jelas dan mudah dimengerti,
disesuaikan dengan kondisi yang ada namun harus tetap pada tujuan yang
ditetepkan.
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber
daya yang mampu mengkombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia,
dan sumber daya modal. Jumlah orang yang memiliki jiwa wirausaha, yang mampu menyatukan
sumber daya yang ada dapat memengauhi jumlah hasil produksi.
Menurut narasumber, sebelum
memulai suatu usaha, seseorang yang berniat untuk melakukan usaha harus
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan matang. Diawali dengan melihat
peluang usaha baru yang mungkin, apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi,
atau melakukan franchising. Selain itu juga memilih jenis usaha yang akan
dilakukan, apakah dibidang pertanian, industri, kuliner, jasa, atau jenis usaha
lain.
Seorang wirausahawan harus dapat
mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek
modal, produksi (menyangkut ketersediaan sumber daya alam), sumber daya manusia
(tenaga kerja), kepemilikan, oganisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana
mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi
setiap bulannya.
Tujuan perencanaan SDM menurut Stone (1995:91) adalah untuk
meyakinkan atau memastikan bahwa sejumlah pekerja dalam jumlah tertentu yang
memenuhi persyaratan telah tersedia pada suatu kurun waktu tertentu. Melalui
perencanaan SDM, organisasi dapat mengidentifikasi apa yang harus diperbuat
guna memastikan adanya SDM sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
Perencanaan yang baik adalah dengan mengupayakan jangan sampai
terjadi perencanaan yang sifatnya hanya memenuhi dan memprediksi kebutuhan
sesaat saja atau dalam jangka pendek, melainkan harus berpedoman kepada
perencanaan yang jangka panjang dan menyeluruh.
Agar sebuah perusahaan memiliki perancangan SDM yang baik dan sesuai
dengan yang diharapkan, maka dibutuhkan langkah-langkah yang tepat.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perancangan adalah
sebagai berikut :
1. Langkah pertama :
Representasi dan Refleksi dari Rencana Strategis Perusahaan.
2. Langkah Kedua :Analisa
dari Kualifikasi Tugas yang akan diemban oleh Tenaga Kerja
3. Langkah Ketiga :
Analisa Ketersediaan Tenaga Kerja
4. Langkah Keempat :
Melakukan Tindakan Inisiatif
5. Langkah Kelima :
Evaluasi dan Modifikasi Tindakan
Recruitment tenaga kerja adalah suatu proses untuk mencari calon
atau kandidat karyawan untuk memenuhi suatu organisasi atau perusahaan.
Perusahaan seperti apa yang akan dibentuk, tujuan apa yang akan
dicapai, serta karyawan-karyawan yang bagaimana yang akan dipekerjakan dalam
suatu perusahaan tersebut. Tahap-tahap perencanaan dan perekrutan tenaga kerja
tersebut yaitu :
1. Perekrutan tenaga kerja. Perekrutan karyawan dapat disebarkan
melalui media massa ataupun dari mulut ke mulut. Perekrutan ini diadakan
jikalau terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi tenaga kerja. Penseleksian ini
bisa dinilai dari beberapa syarat seperti kelengkapan ijazah, nilai ipk, daftar
riwayat hidup,tes wawancara, tes kemampuan, dll.
3. Pelatihan tenga kerja. Pelatihan karyawan
ini juga penting diadakan oleh suatu wirausaha. Pelatihan karyawan bisa berupa
pelatihan indoor ataupun outdoor dan bisa dijadikan sebagai sarana refreshing
bagi para tenaga kerja.
4. Penilaian tenaga kerja. Saat ini banyak
wirausaha yang memakai system kontrak untuk merekrut tenaga kerja. Penilaian
tenaga kerja ini bertujuan untuk melihat hasil kerja para tenaga kerja yang
sudah lulus standar wirausaha atau belum. Jika untuk pegawai baru, ini bisa
dijadikan tolak ukur bagi atasan untuk mempertimbangkan dalam perpanjangan
kontrak atau tidak.
2. PERUSAHAAN BESAR DALAM
MENJALANKAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL
A. Kegiatan Tanggung Jawab Sosial PT. MNC
Investama, Tbk. Di tahun 2017
Pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan
dilakukan secara terintegrasi bersama unit-unit bisnis perusahaan untuk dapat
menghasilkan suatu kegiatan yang maksimal, yang dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat maupun perusahaan.
B. TANGGUNG
JAWAB TERHADAP KONSUMEN DAN LINGKUNGAN
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan
pada tahun 2017 mencakup kegiatan sebagai berikut:
Bidang Lingkungan Hidup, diantaranya
membersihkan sungai, menanam pohon, dan menebar bibit ikan di sungai Ciliwung.
Serta merehabilitasi Jembatan di Wajak, Malang; Ciamis, dan Ujung Kulon.
Bidang Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Perseroan
memiliki sarana dan prasarana kesehatan maupun fasilitas yang baik untuk
mendukung kinerja karyawan. Selain itu, Gedung-gedung yang dimiliki Perseroan
juga memiliki peraturan terkait keselamatan kerja. Perseroan juga memberikan
kesempatan pelatihan bagi karyawan untuk mengembangkan kompetensi karyawa
Bidang
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan, diantaranya:
1.
Bakti Sosial MNC Group memberikan bantuan khususnya daerah yang
terkena bencana, seperti: korban banjir Muara Gembong Kabupaten Bekasi; Bantul
dan Pacitan, serta pengungsi Gunung Sinabung, Sumatra Utara.
2.
Perseroan beserta unit bisnis juga telah melaksanakan aksi donor
darah sebanyak 3x di tahun 2017, Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata
Gratis, Memberikan Alat Bantu Dengar & Kaki Palsu untuk Masyarakat
Prasejahtera di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, Perseroan juga
menggelar Baksos Pengobatan Umum, Operasi Sumbing, Operasi Katarak & Pterigium
serta Operasi Hernia gratis di Lampung, Sukabumi, Jateng, Tulungagung,
Semarang, Jambi, dan Tasikmalaya.
3.
Di bidang Pendidikan, Perseroan memberikan bantuan berupa
ratusan buku pendidikan untuk anak-anak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
(RPTRA) Jeruk Manis, Kebon Jeruk, dan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Selain itu
Perseroan beserta unit bisnis mengadakan kegiatan literasi media, literasi
keuangan dan pasar modal serta kuliah umum di beberapa Universitas di
Indonesia.
4.
Di bidang Keagamaan, Perseroan berpartisipasi dalam pembangunan
Pesantren dan Mesjid untuk korban bencana alam di beberapa wilayah di
Indonesia.
Terkait
Tanggung Jawab terhadap Konsumen, Perseroan telah
menyediakan sarana, saluran pengaduan konsumen, serta memberikan sosialisasi
dan edukasi kepada konsumen dan calon konsumen terkait produk-produknya.
SUMBER:

Comments
Post a Comment